Demokrasi totaliter

Demokrasi totaliter adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh sejarawan Israel, J.L. Talmon untuk merujuk kepada suatu sistem pemerintahan di mana wakil rakyat yang terpilih secara sah mempertahankan kesatuan negara kebangsaan yang warga negaranya, meskipun memiliki hak untuk memilih, tidak banyak atau bahkan sama sekali tidak memiliki partisipasi dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.[1]

Ungkapan ini sebelumnya telah digunakan oleh Bertrand de Jouvenel[2] dan E.H. Carr[3].


  1. ^ Talmon, J. L. The Origins of Totalitarian Democracy. Britain: Secker & Warburg, 1968.
  2. ^ de Juvenel, Bertrand. On Power: Its Nature and the History of its Growth, Salt Lake City: Hutchinson, 1948.
  3. ^ Carr, Edward Hallett. The Soviet Impact on the Western World. New York: MacMillan Company, 1947.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search